REVIEW :
Latar Belakang :
Tauge mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan mengurangi terbentuknya NAPQI (N-acetyl-parabenzoquinoneimine) yang dihasilkan dari metabolisme parasetamol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak tauge terhadap kerusakan sel ginjal mencit yang diinduksi parasetamol dan apakah peningkatan dosis ekstrak tauge dapat meningkatkan efek proteksi terhadap kerusakan sel ginjal mencit yang diinduksi parasetamol.
Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan post test only controlled group design. Sampel berupa mencit jantan, galur Swiss webster berumur 2-3 bulan dengan berat badan + 20 gr. Sampel dengan teknik incidental sampling sebanyak 28 ekor dibagi dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 7 ekor mencit. Kelompok kontrol (K) dan kelompok perlakuan 1 (P1), mencit diberi aquades selama 14 hari sebagai. Kelompok perlakuan 2 (P2), mencit diberi ekstrak tauge dosis I selama 14 hari. Kelompok perlakuan 3 (P3), mencit diberi ekstrak tauge dosis II. Parasetamol dosis 0,1 ml/ 20 grBB mencit diberikan pada kelompok P1, P2, dan P3 pada hari ke-12,
13, dan 14. Hari ke-15, mencit dikorbankan kemudian ginjal mencit dibuat preparat dengan metode blok parafin dan pengecatan Hematoksilin Eosin (HE). Gambaran histologis ginjal diamati dan dinilai berdasarkan jumlah kerusakan histologis yang berupa penjumlahan inti piknosis, karioreksis, dan kariolisis. Data dianalisis dengan menggunakan uji One-Way ANOVA (α = 0,05) dan dilanjutkan
dengan uji Post Hoc Multiple Comparisons (LSD) (α = 0,05).
Hasil :
Hasil uji One-Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara keempat kelompok. Hasil uji LSD menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara K-P1, K-P2, P1-P2, P1-P3, dan P2-P3 ; serta perbedaan tidak bermakna antara K-P3.
Kesimpulan :
Ekstrak tauge dapat mengurangi kerusakan sel ginjal mencit yang diinduksi parasetamol dan peningkatan dosis ekstrak tauge dapat meningkatkan efek proteksi terhadap kerusakan sel ginjal mencit.
Kesan :
Judul jurnal ini sangat menarik, karena memanfaatkan bahan baku alami dalam penelitian yaitu Tauge, Tauge sangat mudah didapat dan mudah diolah. Selain itu, dengan jurnal ini kita mengetahui bahwa mengonsumsi paracetamol terlalu banyak dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Namun, dengan ekstrak tauge, resiko itu dapat dikurangi. Hal ini disebabkan ekstrak tauge memiliki efek renoprotektif terhadap efek toksik parasetamol. Kelompok kontrol digunakan sebagai pembanding terhadap kelompok perlakuan dengan parasetamol dan kelompok perlakuan dengan parasetamol dan ekstrak tauge. Kelompok kontrol hanya diberikan aquades sebagai plasebo.
Saran :
Saran saya terhadap jurnal ini adalah seharusnya diketahui apa nama zat aktif dalam tauge yang berperan mengurangi resiko kerusakan ginjal akibat parasetamol. Seharusnya juga dilengkapi keterangan ada atau tidaknya metode lain yang dapat digunakan untuk penelitian ini.
No comments:
Post a Comment